Hari raya kurban merupakan hari yang besar bagi umat islam, dan menjelang hari itu masarakat pada umumnya banyak yang menyiapkan hewan kurban. Hewan kurban yang biasa di kurbankan di Indonesia adalah sapi dan kambig, secara tidak sengaja ritual itu menciptakan peluang usaha...yaitu penyediaan hewan kurban. Seiring adanya perkawinan silang sapi-spi yang ada di indonesia dan import sapi dari negara lain mempunyai banyak keuntungan bagi masarakat kita. Keuntungan yang didapat antara lain, bisa menyajikan hewan kurban yang lebih gagah, berdaging tebal, waktu pemeliharaan singkat bahkan sangat bagus untuk kebutuhan daging konsumsi sehari-hari. Di bandingkan sapi yang masih ras dengan sapi putih(lokal) sapi lokal lumayan susah untuk di gemukan, beratnya pun tidak bisa menyamai sapi ras dengan waktu yang sama. Tetapi sapi lokal memiliki daya tahan yang lumayan di banding sapi ras. O ya di kota Sragen kemaren saya sangat heran harga sapi putih(lokal) sangat melonjak drastis di banding harga hari-hari biasa, tetapi sapi ras sangat setabil perubahan harganya. Banyak masarakat yang berkorban kemarin beralih ke sapi ras karena harga yang sama (di hari raya kurban) memiliki daging yang lebih tebal, dan berat yang lebih bagus di banding sapi lokal. jadi melihat kenyataan ini sapi untuk hewan korban tidak harus sapi lokal, kalau pertimbanganya masalah harga, daging, waktu pemeliharaannya. Sapi ras juga terjangkau untuk hewan korban......berkorbanlah dengan hewan yang bagus, tidak berpenyakit, bisa banyak yang merasakan manfaatnya dan yang lebih penting keiklasannya.....semoga amal ibadahnya diterima dan diberikan curahan rahmat untuk kita semua ...amin
0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar