ALHAMDULILLAH

Alhamdulillah saya sudah dua tahun hidup di sragen dengan hanya mengandalkan hidup dari beternak sapi potong. satu tahun juga saya dan temen2 di sragen mendirikan perkumpulan para tenak sapi dengan nama Dadung Mas dengan harapan bisa meningkatkan sumberdaya yang ada untuk hidup sejahtera kususnya sapi potang. Ternyata dengan mengadakan perkumpulan para petani ternak sapi kita semua bisa saling belajar untuk bisa memberikan hasil yang melimpah dari ternak sapi. Alhamdulillah kalau kita jujur dan rendah hati semua teman yang ada dalam komonitas sudah bisa bangun rumah, beli mobil, menyekolahkan anak sampe jenjang perguruan tinggi, beli tanah dan lain sebagainya yang intinya walau susah dan bermain dengan kotoran sapi tiap hari kami bersukur ALLHAMDULILLAH bisa seperti teman2 yang hidup di sekitar kita.
Untuk itu saya banyak berharap semoga tulisan saya ini menginspirasi para saudara2 kita yang kena PHK ato yang pingin usaha, sungguh kejujuran dengan jalan yang baik dan yang kita mampu pasti ALLOH memberikan jalan dan hasil yang bisa kita sedikit berbangga......love u all bangsaku

Berharap Hidup Lebih Baik

Aduh hebat jg ya semua berjalan terasa berat buat kami petani ternak, kenapa semua kok begini terus rakyat dikorbankan...kapan ya semangat perjuangan pahlawan kita di miliki oleh penyelenggara negara dan seluruh rakyatnya.....Kapan ya harga sapi mulai normal dan dari pihak pemerintah melarang import sapi dan pangan yang lain supaya kita bisa swasembada kebutuhan bahan pokok dan pendukungnya...coba la belajar dari india dan cina yang berani dan berjuang dgn kesungguhan demi kemajuan bangsa....semoga saja para penerus kita tidak terinfeksi virus koruf dan teman2nya ya...amin...o iya semoga kita bisa membangun negri ini lwat kemampuat pribadi untuk sebesar2nya memberi warna positif bangsa ini.amiiin

romat di bulan romadlon

Bulan romadlon ga terasa ya ditunggu baru datang, o ya di bulan penuh berkah ini membuat para peternak sapi kususnya di Sragen bersemangat. Di bulan-bulan romadlon biasanya harga daging mulai merayap naik sampe hari raya, yang berarti harga satuan sapi per ekor mulai naik. Seharusnya mulai 2-3 bulan yang lalu kita sudah memasukan sapi yang sudah siap digemukan maximal. Untuk mencapai hasil yang diinginkan kita harus sudah siapka pakan yang lebih dari cukup, terutama pakan untuk comboran : katul, sentrat, breand dan ampas tahu. Dengan demikian insaALLOH kita akan mendapatkan hasil yang memuaskan, semoga dengan kenyataan yang ada kita para peternak bisa mensiasati pasang surutnya harga sapi di pasaran. O ya di samping himbauan kepada pemerintah supaya melihat betapa kebutuhan daging yang meningkat sebenarnya masih bisa kita atasi tanpa harus beli ke negara tetangga yang bisa membuat lesu dikalangan rakyat yang hidup dari ternak kususnya....o ya semoga sukses ya para shabat yang mau berusaha di bidang rojo koyo...amin

menata hati dan strategi tuk meraih mimpi

seiring dengan perkembangan politik yang gonjang-ganjing tidak hanya berdampak pada panasnya suasana politik tapi juga perekonomian...termasuk berdampak berat pada petarnak sapi. di akui atau tidak sangat sulit bertahan dengan hanya ternak sapi kalau suasana politik dan perdagangan hewan ternak tidak di prioritaskan pemerintah untuk tujuan memperjuangkan peningkatan kehidupan rakyat kecil. Untuk itu kita sebagai rakyat harus mengerti posisi itu jadi setiap pribadi mempunyai kiat kusus untuk bertahan dengan hanya beternak sapi secara modal kecil. Jadi mulai dari diri sendiri dan berhati-hati dalam meniti usaha ternak yaitu mulai pemilihat sasaran ternak, pemilihat bibit, kesediaan pakan, layaknya kandang juga berhati-hati dalam menjual hasil ternakan kita. Perlu di sadari banya pemula yang jatuh dari faktor ini yaitu sistem pembayaran yang sering merugikan petani ternak. Dengan memperhatikan faktor terburuk semoga kita masih bisa bertahan untuk mandiri dengan beternak sapi.......semaangat....

tampil berani beda dengan hasil luar biasa........

Peningkatan dan pemberdayaan pakan yang ada di sekitar kita perlu adanya sedikit sentuhan teknologi biar mempermudah pengerjaanya. Dengan menggunakan mesin pemotong dan peancacah kita kan lebih mudah mengolah limbah pertanian untuh di jadikan pakan ternah siap saji. Dengan memanfaatkan

Bertahan dengan cerdik tuk meraih kebahagiaan

Harga pakan yang sekarang lumayan tinggi membuat peternak di wilayah SRAGEN ASRI lesu, hal ini terbukti dengan harga sapi tanen yang ikut2an turun dan sepi. Saat sekarang sungguh menjadi ujian bagi para peternak, harga sapi turun dan pakan yang naik membuat peternak enggan tuk meneruskan usaha ternaknya. Untuk itu hendaknya kita para peternak mencari pakan alternatif dengan membuat pakan sendiri dari limbah hasil pertanian dengan membuat sentrat sapi sendiri. kalo saja sapi2 kita harganya sudah mulai bagus lagi akan membuat hasil kita berlipat. Ada beberapa cara dengan menambahkan obat permentasi pada pakan jg memperhitungklan kandungan gizi pakan yang bisa di cerna oleh sapi, tentunya dengan memperhitungkan harganya jangan sampe merobek kantong kita. Semoga saja hal ini sangat membantu kelangsungan usaha peternak sapi kususnya di wilayah SRAGEN dan sekitarnya...........

apa.., mengapa..., dan harus bagaimana.......?????

apa ya yang menjadi masalahnya.......?
kenapa masih harus menanggung rugi...?
salah kami apa ya...mungkinkah masih banyak hilaf yang kami belom tau..?

dari pembelian bibit dah kami seleksi...., dari kebutuhan pakan alhamdulillah dah bisa kami penuhi..., di tinjau dari harga daging oke tidak masalah....harga masih sama......''''
tapi kenapa ya pas keadaan siap potong harga malah turun...tidak di ikuti harga pakan yang malah naik...

apa mungkin ada yang mendatangkan sapi siap potong dari negara lain ya,,, waah kok yo jahat sekali beliau2 ini...apa mungkin beliau2 ni belum tau klo sapi di negri sendiri insyaALLOH sudah mencukupi klo di perdayakan secara maksimal...apa lagi di kabupaten SRAGEN ini luar biasa semangat dalam beternaknya. tapi lagi2 para peternak lesu karena harga jual yang merugi terus mulai hari raya haji kemarin...

untuk itu mari para peternak, kita harus sangat hati2, jg harus diperhitungkan bener pengelolaan uang pakan dan pembelian bibitnya... jg kita harus menyiasati dengan memelihara babon anak(indukan/penyediaan bibit).

semoga dengan demikian bisa membatu kelangsungan pemeliharaan hewan ternak untuk usaha...o iya yang terpenting kita semakin mendekatkan diri pada ILAHI yang senantiasa melimpahkan rahmat dan rejekiNYA pada kita semua....amin

akirnya si semoox membalas budi setelah menanduk aku......

O.. o.. o tak terasa sudah 1,5 thn aq tinggal di sragen....berteman dengan sisemox2 itu....hee sapi maksute..baru ku tahu dan ku rasakan..klo sapi punya naluri yang sangat peka mereka jg mengerti dan merasakan. Seperti saat itu waktu dia sakit saya beri obat setelah itu dia menjilat2 lenganku dan tambah jinak padahal dada ku saat kena tandukannya kemarin masih terasa sakit luar bisa...ya biar sapi ternyata punya rasa balas budi dan sayang jg ya....maha besar ALLOH dan semua dalam kehendakNYA. Dengan semakin akrap kita dgn sapi, kita tak menyadari pertumbuhanya pun lebih baik dari sebelumnya. .satu rahasia lagi ternyata sapi kan terasa nyaman bila kita ramah ma mereka, bila mereka nyaman akan mendorong daya tumbuhnya dengan lebih baik..saya kira makluk apapun dia akan membalas kebaikan kita. Jangan menyerah semua pasti ada jalan tuk meraih mimpi dan asa, yang penting berusaha dengan setulus hati dan berpasrah padaNYA... liat peluang sekecil apapun di sekitar kita...sukai, amati,pelajari, buat langkah pasti dan baik jg santun tuk mendapatkan dan memberdayakan peluang yang ada...selamat berjuang.

meraih mimpi

Semakin berkembangnya pola hidup semakin banyak pilihan usaha, salah satunya berternak sapi di daerah pedesaan. Semakin banyak kemajuan teknologi yg berkembang semakin banyak celah bidang usaha yang timbul karenanya.Ternak sapi banyak di lirik oleh pemain baru karena mudahnya  beternak sapi...

Tetapi belakangan ini ternak sapi banyak beresiko rugi karena kenaikan harga pakan dan rendahnya harga sapi gemuk siap potong. Banyak program pemerintah yang membantu pengadaan ternak sapi, petani di beri pinjaman modal untuk memelihara sapi. Setelah gemuk dengan alasan apa saya tidak tau didatangkan sapi gemuk siap potong dari luar negri. kapan ya kebijaksanaan pemerintah memihak bener pada rakyat. Saya ber harap peternak dan petani bisa menikmati hasil dengan maksimal, seperti peternak di negara maju.

Coba kita kembali seperti jaman dulu hidupan swasembada pangan di negri sendiri...seperti yang di terapkan di india,bahan, barang dan peralatan (sarana prasarana) di sipkan dengan kemampuan anak bangsa sendiri....

Tidak ada kata tidak mungkin, semua bisa adanya dengan doa,  keyakinan, tekat yang kuat, istikomah, juga amanah. ..wah pasti bangsaku kan jadi cotoh dan inspirasi bangsa lain.

muali dari diri, dengan berdoa mengharap ridlo ilahi bersungguh2 meaih mimpi...